Raspberry Pi, komputer kecil luar biasa itu, saya gunakan untuk server kecil-kecil. Jadi setelah tersetup, dia jarang disambungkan ke monitor dan keyboard.
Tadi pagi, Raspberry Pi saya bawa ke kantor dan saya sambungkan ke network kantor. Masalah timbul, bagaimana mengetahui alamat IP-nya? Kalau tidak tahu alamatnya, percum tak bergun.
Dari hasil Googling, saya menemukan cara dengan menggunakan perintah nmap:
nmap -n -sP -PE [blok range ip]
Idenya adalah mendeteksi dari satu subnet network, IP mana saja yang up. Sebelum Raspberry Pi dicolokkan ke network, saya jalankan perintah di atas dan di-dump ke file teks. Setelah itu, Raspberry Pi dicolokkan ke network dan tunggu sebentar sampai dia mendapatkan IP address dari DHCP server. Setelah itu jalankan perintah yang sama dan di-dump lagi ke file teks kedua. Lalu kedua file itu dibandingkan. Pasti ada satu IP yang muncu. Dan itulah IP Raspberry Pi. Membandingkannya pakai perintah:
diff ip1.txt ip2.txt
Kira-kira begitu. Untuk pengingat saya pribadi saja ini.
Saya jadi kepikiran, kalau kotak Raspberry Pi ini berisi alat-alat untuk hacking, betapa mudah menyelundupkannya ke sebuah jaringan korporasi, lalu scanning ke semua komputer dan menemukan berbagai macam kelemahan yang bisa dibobol. Wew…
Saya jadi membayangkan ada yang masuk ke rumah kami dan menanamkan Raspberry Pi ini diam-diam ke komputer di rumah kami. Yaiks!
Saya nggak suka intruder tak diundang.
Terus dipasangi hidden camera yang broadcast ke internet mba
saran utk paragraf terakhir: praktekin dong, mas haha
hehehe kalau di saya lebih gampang nraktir admin-nya mas