FLICKR
Lokasi: Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten
Canon Ixus 120 IS
Saya selalu menikmati sensasi saat-saat pesawat tinggal landas. Mulai ketika pesawat didorong ke landasan pacu, lalu bergerak pelan menuju ujung landasan. Pramugari dengan tangkas berdiri di lorong melakukan safety briefing — memperagakan cara-cara penyelamatan dalam keadaan darurat. Kemudian ketika pesawat sampai titik ujung, pilot berkata, “Flight attendant, take off position…” Pesawat menghentak, jet mendorong dengan akselerasi yang memilin perut, dan angin terasa mengangkat dari bawah — hukum aerodinamika. Pesawat pun terbang.
Pagi itu saya cukup beruntung mendapat tempat di dekat jendela. Penerbangan pertama Lion Air hari itu menuju bandara Sepinggan di Balikpapan berlangsung dalam cuaca yang amat cerah. Moncong Boeing 737-400 berkilau menantang matahari pagi. Ekspedisi enam hari di Kalimantan Timur pun dimulai.
wah promosi lion air gratis nih 😛
pas dalam posisi itu saya selalu membayangkan bagaimana jika tiba-tiba jatuh ke bawah secara bebas… huwaaaaaaaaaaaa…..
sepakat.. sensasinya itu kek orang terbang *pernah gitu? lebay pisan* 😆
gak keliatan dari jendela deh 😀
eh lih, salam sama Syifa ya ;;)
Take off. Mendengar kata itu mengingatkan saya pada cerita seorang kawan baik saya, ketika salah satu sahabatnya menuliskan status ” Taking off… ” dan kemudian keesokan harinya ia mendengar bahwa sahabatnya tersebut telah meninggal dunia karena serangan jantung di pesawat… status yg ditulis alam sebelumnya adalah sebuah pesan, bahwa dia take off dari dunia ini, hiiiiii……….
*hihihi lebay ga sih komennya*
beuh, saya malah paling gak suka pas take off ataupun landing, kliyengan!