Catatan bagi saya, mumpung belum lupa. Dalam Linux — dan juga di UNIX — sebuah proses memiliki banyak state, diantaranya adalah foreground dan background. Foreground adalah proses yang aktif yang terlihat oleh user, sementara proses background bekerja di belakang yang tidak terlihat secara kasat mata di console user. Jika dianalogikan dengan Windows, proses foreground adalah proses-proses yang memiliki window, semacam MS-Office, Firefox, dll. Sedangkan proses background di Windows adalah proses yang nampak di task manager (task list) namun tidak memiliki windows. Windows service adalah termasuk kategori proses background.
Di Linux, kita bisa saling menukar-nukar state proses-proses tersebut baik dari foreground ke background atau sebaliknya. Hal ini penting karena Linux berbasis command line. Misalnya, sekarang saya sedang mendownload ISO CD Knoppix terbaru dengan menggunakan wget. Karena memakan waktu yang lama, saya ingin kembali mendapatkan console saya tanpa harus menunggu wget selesai dan keluar. Untuk itu saya harus mengirimnya ke background dan membiarkannya bekerja sampai selesai. Perintah untuk mengirim proses ke background adalah
[galih@localhost ~]$ kill -20 PID
Sedangkan jika kita ingin mengirimkannya kembali ke foreground, perintahnya adalah
[galih@localhost ~]$ kill -18 PID
Dimana PID adalah Process ID yang bisa didapatkan dengan perintah
[galih@localhost ~]$ ps -aux | grep [nama-aplikasi: misalnya wget]
Demikian. 😀
Duh, belum sempet eksplor lagi soal ini euy. Bete soalnya, pake Ubuntu kudu nyari reponya :))
walah apa lagi ini cak?
kalo ajax tu seluruh prosesnya background ya?
Nggak ada perintah yang lebih user friendly drpd SIGNUM?
Trims referensinya. Sangat membantu saya dalam menyiapkan materi